Banda Aceh – Aksi Donor Darah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh sudah berhasil mengumpulkan 2.267 kantong darah hingga Selasa (14/7/2020) sore.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari keseluruhan darah yang terkumpul sejak program tersebut digulirkan Pemerintah Aceh pada Mei lalu.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dalam update harian hasil donor darah ASN menjelaskan, angka 2.267 merupakan peningkatan dari jumlah sebelumnya sebanyak 2.111 kantong darah pada Jumat (10/7/2020).
"Total darah yang terkumpul hingga Jumat (10/7/2020) lalu sebanyak 2.111 kantong, lalu ditambah 62 kantong hasil donor hari Senin (13/7/2020) dan 94 kantong hasil hari ini Selasa (14/7/2020). Jadi totalnya sudah terkumpul 2.267 kantong darah," ujar Iswanto.
Iswanto menguraikan, berdasarkan kalender donor darah ASN Pemerintah Aceh, para pendonor yang menyumbangkan darah mereka pada Jumat merupakan pegawai dari Inspektorat Aceh dan Dispora Aceh.
Sedangkan para pendonor pada Senin adalah pegawai Dinas Peternakan Aceh, Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh, serta Dinas Pendidikan Aceh.
Selanjutnya, pada hari ini, Selasa, pendonor adalah pegawai dari Dinas Perhubungan Aceh, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh dan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.
Iswanto pada kesempatan itu juga kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat di berbagai kabupaten / kota di Aceh untuk rajin mendonor darah. Donor darah bisa dilakukan di PMI terdekat maupun Rumah Sakit Umum di daerah masing-masing.
"Selain sebagai amal, donor darah juga sangat baik untuk kesehatan si pendonor," ujar Iswanto sembari juga mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 ini.
Sebagaimana diketahui, aksi donor darah ASN yang dimulai sejak akhir Mei lalu telah ditetapkan sebagai agenda tetap seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dengan sistem donor bergilir.
Program donor darah ASN digagas Plt. Gubernur Aceh sebagai upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan darah PMI Kota Banda Aceh.
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Qamaruzzaman mengatakan, darah yang terkumpul di PMI Kota Banda Aceh selama ini disalurkan untuk kepentingan medis di sejumlah Rumah Sakit di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Berdasarkan data PMI Kota Banda Aceh, setiap harinya rumah sakit di Banda Aceh dan Aceh Besar memerlukan hingga 100 kantong lebih.
PMI Kota Banda Aceh di awal pandemi Covid-19 sempat mengalami kesulitan dalam menyediakan stock darah lantaran berkurangnya minat para pendonor. Hal itu pula yang kemudian membuat Pemerintah Aceh mengambil bagian untuk membantu PMI dalam mengumpulkan darah.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar