Jantho - Dalam rangka mematuhi protokol kesehatan Covid19, Bupati Aceh Besar tetap melakukan kebiasaan rutin tahunan setiap merayakan hari raya. Pada lebaran Idul Adha tahun ini, bupati tetap menjalin sillaturrahmi, namun tidak tatap muka seperti biasanya, melainkan via daring (online).
"Biasanya kita selalu adakan Open House, hari pertama itu di Meuligoe, esoknya di kediaman pribadi, namun kali ini kita melakukannya via daring, karena kita sedang dimasa pandemi," ujar Mawardi Ali di kediamannya, Meunasah Baro, Ingin Jaya, Jumat, 31/7/2020.
Mawardi Ali juga mengajak masyarakat untuk tetap terus mematuhi sejumlah protokol kesehatan, walaupun pada saat lebaran. "Sillaurahmi jangan sampai putus, namun dalam kondisi seperti ini, harus betul-betul mematuhi protokol kesehatan, harus betul-betul bijak dalam bertindak," kata dia.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Besar yang ingin berkurban, untuk bisa melakukan penyembelihan di Rumah Potong Hewan (RPH) Aceh Besar, yang berada didekat Pasar Induk Lambaro. "Disitu (RPH), teknisnya memenuhi standar. Baik dari petugas sembeluhnya, hingga hewan-hewan pun, sebelum disembelih, dilakukan beberapa pengecekan, untuk memastikan hewan tersebut layak untuk dikurbankan," ujarnya
Kemudian lajut Mawardi, hewan qurban di Aceh Besar meningkat 10% dari tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya semangat berqurban masyarakat Aceh Besar. "Tahun llalu, 2300-an ekor, dan tahun ini total 2588 ekor, semangat masyarakat untuk berqurban meningkat, ini sangat baik," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar